Program Studi PGSD FKIP Unpak Sukses Gelar Visiting Lecture Transformasi Pendidikan Abad 21 dengan Perspektif Global

FKIP- Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pakuan menggelar Visiting Lecture dengan tema "Transformasi Pendidikan Abad 21: Integrasi Perspektif Global, Inovasi Disiplin Kelas pada Pendidikan Dasar" pada Minggu, 26 Mei 2025. Kegiatan yang berlangsung dengan sukses ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa dan dosen untuk mengeksplorasi masa depan pendidikan yang lebih inovatif dan global.

Visiting lecture yang dihadiri oleh seluruh civitas akademika PGSD FKIP Unpak ini menghadirkan perspektif baru tentang tantangan pendidikan di era globalisasi dan digitalisasi. Para peserta mendapat wawasan mendalam mengenai bagaimana mengintegrasikan pendekatan global dalam konteks pendidikan dasar Indonesia, serta inovasi-inovasi terkini dalam manajemen disiplin kelas yang efektif.

"Transformasi pendidikan abad 21 menuntut kita untuk tidak hanya berpikir lokal, tetapi juga memiliki perspektif global. Hari ini kita belajar bagaimana mengintegrasikan kedua aspek tersebut dalam praktik pendidikan dasar," ujar Dr. Elly Sukmanasa, M.Pd, dalam pembukaan acara.

Materi yang disampaikan dalam visiting lecture ini mencakup beberapa aspek krusial dalam pendidikan modern. Pertama, perspektif global dalam pendidikan yang membahas tentang standar internasional, best practices dari berbagai negara, dan bagaimana mengadaptasinya dalam konteks Indonesia. Kedua, inovasi dalam disiplin kelas yang tidak lagi bersifat otoriter, melainkan lebih humanis dan mendidik.

Salah satu poin menarik yang dibahas adalah konsep "global competence" yang harus dimiliki siswa sekolah dasar di abad 21. Konsep ini meliputi kemampuan untuk memahami isu-isu global, berkomunikasi dengan orang dari latar belakang berbeda, dan mengambil tindakan konstruktif untuk kebaikan bersama.

"Siswa sekolah dasar saat ini akan menjadi pemimpin di tahun 2040-an. Mereka harus disiapkan untuk menghadapi tantangan global yang kompleks, mulai dari perubahan iklim hingga revolusi teknologi," jelas Prof. Dr, M Japar. M,Si.

Dalam sesi diskusi, para mahasiswa PGSD menunjukkan antusiasme tinggi dengan mengajukan berbagai pertanyaan praktis. Salah satu mahasiswa, bertanya tentang strategi konkret mengimplementasikan perspektif global di sekolah dasar dengan keterbatasan sumber daya. Pertanyaan ini dijawab dengan memberikan contoh-contoh sederhana namun efektif, seperti penggunaan teknologi untuk virtual cultural exchange dan project-based learning dengan tema global.

Sesi tentang inovasi disiplin kelas juga mendapat perhatian khusus. Para peserta mempelajari pendekatan-pendekatan baru dalam mengelola perilaku siswa yang lebih fokus pada pembangunan karakter daripada hukuman. Konsep positive discipline, restorative justice dalam konteks kelas, dan penggunaan teknologi untuk monitoring perilaku siswa menjadi bahasan yang sangat relevan.

"Disiplin kelas di abad 21 harus berevolusi. Kita tidak lagi bicara tentang menghukum, tetapi tentang mendidik dan membangun karakter. Setiap perilaku negatif siswa adalah kesempatan pembelajaran," tegas Dr. Dadang Zenal Mutaqin, S.H.I., M.Pd. saat memaparkan materi inovasi disiplin kelas.

Kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi workshop interaktif dimana peserta dibagi dalam kelompok-kelompok kecil untuk merancang strategi implementasi konsep-konsep yang telah dipelajari. Setiap kelompok kemudian mempresentasikan rancangan mereka, menciptakan diskusi yang kaya dan saling melengkapi.

Hasil dari workshop menunjukkan kreativitas tinggi para calon guru dalam mengadaptasi konsep global ke dalam realitas pendidikan Indonesia. Beberapa ide menarik yang muncul antara lain program sister school virtual dengan sekolah-sekolah di negara lain, pengintegrasian isu-isu global dalam mata pelajaran lokal, dan pengembangan sistem reward berbasis karakter untuk disiplin kelas.

Dr. Eka Suhardi, M.Si dalam penutupnya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap antusiasme seluruh peserta. "Visiting lecture hari ini bukan hanya tentang transfer pengetahuan, tetapi juga tentang membangun mindset global dalam diri para calon guru kita. Ini adalah investasi untuk masa depan pendidikan Indonesia," katanya.

Para peserta juga memberikan feedback positif terhadap kegiatan ini. Mereka merasa mendapat pencerahan baru tentang tantangan dan peluang dalam dunia pendidikan masa depan. Banyak yang menyatakan bahwa materi yang disampaikan sangat aplikatif dan dapat langsung diterapkan dalam praktik mengajar mereka nanti.

Program Studi PGSD FKIP Unpak sendiri telah berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan-kegiatan serupa yang dapat memperkaya wawasan mahasiswa tentang perkembangan terkini dalam dunia pendidikan. Visiting lecture dengan tema transformasi pendidikan ini merupakan bagian dari upaya program studi untuk memastikan lulusannya siap menghadapi tantangan pendidikan abad 21.

Sebagai tindak lanjut, program studi berencana untuk mengembangkan kurikulum yang lebih terintegrasi dengan perspektif global dan mengadakan program magang internasional bagi mahasiswa berprestasi. Hal ini sejalan dengan visi FKIP Unpak untuk menjadi fakultas yang menghasilkan tenaga pendidik berkelas dunia.

Keberhasilan kegiatan visiting lecture ini membuktikan komitmen serius Program Studi PGSD FKIP Unpak dalam meningkatkan kualitas pendidikan calon guru. Dengan bekal pengetahuan dan perspektif yang diperoleh hari ini, diharapkan para mahasiswa dapat menjadi agen perubahan dalam transformasi pendidikan dasar Indonesia menuju standar global.


Kontak Media:
Humas dan Promosi FKIP Universitas Pakuan
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Telepon: 0878-1183-7606

Hubungi Kami

Alamat:
Jl. Pakuan, Tegallega. Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Jawa Barat 16143. INDONESIA.

  • Phone: 0251 - 8375 608
  • Email: fkip@unpak.ac.id

Lokasi Kampus