Mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi Mengadakan Kuliah Lapang Ekologi Hewan di Kawasan Kawah Ratu TNGHS Cidahu Sukabumi
FKIP, UNPAK — Alam merupakan laboratorium yang sangat baik dan lengkap.Sehubungan dengan upaya pentingnya meningkatkan pemahaman dan kesadaran mahasiswa tentang keseimbangan lingkungan dan sumber daya keanekaragaman makhluk hidup serta kemampuan melakukan pengamatan keberadaan tumbuhan tingkat rendah dan tinggi serta hewan yang tidak mempunyai tulang belakang, maka dirasakan perlu untuk dilakukan kuliah lapang. Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung di alam dan tempat yang menunjang untuk melakukan eksplorasi dan observasi keanekaragaman hewan, pengumpulan dan analisis data lapangan untuk bahan kajian keanekaragaman, distribusi makhluk hidup.
Pada Kuliah lapang kali ini, dilakukan pengamatan terhadap 4 kajian materi yaitu tentang aves, herpetofauna, mamalia dan insekta. Setiap kajian memiliki metodenya masing dalam proses pengambilan data. Muhammad Taufik A, M.Pd, selaku dosen mata kuliah Ekologi Hewan menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan kuliah lapang yang dilakukan oleh Mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2019 FKIP Universitas Pakuan ini adalah sebagai aplikasi dan impelementasi dari teori yang diperoleh dalam perkuliahan di kelas, serta memberikan kesempatan kepada calon guru untuk dapat mengembangkan kemampuan risetnya.
Sasaran kegiatan ini yang utama adalah memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam mencari, mengolah, membuat, dan melaksanakan kegiatan praktikum di lapangan sesuai dengan konteks daerah yang bervariasi. Sasaran berikutnya adalah mahasiswa semester I, III dan VII untuk menjadi peserta dalam seminar hasil kuliah lapang yang kami lakukan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat-Minggu Tanggal 07 s.d. 09 Januari 2022. Lokasi kegiatan berada di Kawasan Jalur Pendakian Kawah Ratu, Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Resort Cidahu, Kabupaten Sukabumi. Adapun bentuk kegiatan kuliah lapang terdiri dari : 1)Observasi, dan analisis data keanekaragaman fauna di Taman Nasional Gunung Halimun Salak. 2) Mengidentifikasi tanda-tanda jejak keberadaan fauna khas Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). 3) Menganalisis keterkaitan eksistensi suatu jenis makhluk hidup dengan jenis makhluk hidup lainnya dalam rantai dan jaring-jaring makanan.