Kabar membanggakan datang dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP Universitas Pakuan. Salah satu mahasiswa berbakat PBSI, Mardi Muhammad, berhasil mengukir prestasi nasional dengan meraih Juara 1 pada kompetisi Development League 2025 kategori U-20. Kompetisi ini dikenal sebagai ajang pencarian dan pengembangan pemain muda potensial yang digelar secara profesional dan kompetitif.
Mardi tampil luar biasa sejak awal turnamen, menunjukkan teknik permainan yang matang, strategi yang solid, serta ketangguhan mental saat menghadapi tim-tim unggulan. Di babak final, ia mampu mempertahankan performa puncak hingga mengantarkan timnya menyabet gelar juara. Keberhasilan ini menunjukkan disiplin latihan, dedikasi tinggi, dan semangat berprestasi yang dimiliki Mardi selama mengikuti proses kompetisi.
Prestasi ini bukan hanya merupakan kemenangan bagi Mardi sebagai atlet, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi keluarga besar PBSI. Pencapaian tersebut memperlihatkan bahwa mahasiswa PBSI mampu berkembang secara holistik, menjunjung prestasi akademik sekaligus mengukir pencapaian non-akademik di tingkat nasional. Integritas, kerja keras, dan manajemen waktu yang baik membuat Mardi berhasil menyeimbangkan perkuliahan dengan aktivitas olahraga.
PBSI FKIP Universitas Pakuan memandang prestasi ini sebagai bukti bahwa program studi senantiasa mendukung mahasiswa untuk berkarya dalam berbagai bidang sesuai passion dan bakat masing-masing. Atmosfer akademik yang inklusif dan apresiatif di lingkungan PBSI turut memberi ruang bagi mahasiswa untuk berproses dan menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Program studi menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Mardi Muhammad atas pencapaian luar biasa ini. Semoga raihan prestasi ini menjadi motivasi untuk meraih kesempatan lebih besar di kemudian hari serta menginspirasi mahasiswa PBSI lainnya untuk terus berkarya dan percaya pada potensi diri.
PBSI berkomitmen untuk terus mendukung mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan akademik, karakter, serta prestasi di berbagai bidang. Kemenangan Mardi menjadi pengingat bahwa setiap mahasiswa memiliki peluang untuk bersinar ketika diberikan kesempatan dan didukung dengan lingkungan belajar yang kondusif.