Mahasiswa KKN-T Universitas Pakuan Sosialisasi Pengelolaan Sampah & Lubang Biopori untuk Lingkungan

FKIP Universitas Pakuan - Di tengah semakin meningkatnya permasalahan sampah dan perubahan iklim yang berdampak pada lingkungan, mahasiswa dan mahasiswi Universitas Pakuan menunjukkan kepedulian nyata dengan mengadakan sosialisasi edukasi mengenai pengelolaan sampah dan pembuatan lubang biopori. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan mendorong masyarakat untuk lebih sadar dan aktif dalam menjaga kebersihan serta kelestarian lingkungan sekitar.

Program sosialisasi yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 26 Januari 2025, bertempat di Majelis Talim, yang dihadiri oleh warga tepatnya ibu-ibu. Para mahasiswa yang tergabung dalam tim pengabdian masyarakat memberikan penjelasan mendalam tentang dampak negatif dari sampah yang tidak dikelola dengan baik, termasuk risiko pencemaran tanah, air, dan udara, serta peningkatan potensi banjir akibat tersumbatnya saluran air.

Sosialisasi ini bertujuan memberikan edukasi menyeluruh mengenai pentingnya memilah dan mengelola sampah, khususnya sampah organik, serta mengajarkan teknik pembuatan lubang biopori sebagai solusi alami untuk mengolah sampah sekaligus mengatasi masalah resapan air di lingkungan sekitar. Para mahasiswa dan mahasiswi memaparkan bagaimana lubang biopori dapat meresapkan air hujan ke dalam tanah secara efektif, sekaligus mengubah sampah organik menjadi bahan kompos yang berguna bagi kesuburan tanah.

Kegiatan sosialisasi dimulai dengan sesi penyampaian materi oleh tim mahasiswa yang menjelaskan kondisi lingkungan saat ini yang semakin menghadapi tantangan akibat akumulasi sampah, khususnya di wilayah perkotaan dan pedesaan. Mahasiswa menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam memilah sampah di rumah, memisahkan antara organik dan non-organik untuk memudahkan pengelolaan dan daur ulang. Selain itu, program ini juga mengajak warga dan generasi muda untuk memahami konsep reduce, reuse, dan recycle melalui kegiatan kreatif pengolahan sampah menjadi barang berguna, memperkuat kesadaran lingkungan sejak dini.

Dalam kesempatan ini juga dijelaskan bagaimana lubang biopori dibuat dan diaplikasikan dengan mudah menggunakan peralatan sederhana. Lubang biopori berfungsi menampung sampah organik sekaligus meningkatkan daya serap air ke dalam tanah. Selain membantu mengurangi genangan air dan risiko banjir, lubang biopori juga dapat mengubah sampah organik menjadi bahan kompos yang sangat bermanfaat untuk memperbaiki kesuburan tanah. Tak hanya teori, mahasiwa juga mengajarkan cara membuat dan merawat lubang biopori di halaman sekitar.

Dengan semakin banyak lubang biopori yang dibuat di area permukiman, diharapkan daya serap air tanah meningkat sehingga dapat mengurangi masalah banjir dan genangan air saat musim hujan. Selain itu, keberadaan kompos hasil dekomposisi sampah organik dapat meningkatkan kesuburan tanah bagi tanaman dan menurunkan penggunaan pupuk kimia, sehingga mendukung pertanian dan penghijauan yang lebih alami.

Mahasiswa berharap bahwa melalui kegiatan ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dapat terus tumbuh dan mendorong perubahan sikap dalam pengelolaan sampah.  Sebuah langkah kecil yang bila dilakukan secara bersama-sama dan berkelanjutan akan membawa perubahan besar demi masa depan bumi yang lebih sehat dan lestari.

 

Hubungi Kami

Alamat:
Jl. Pakuan, Tegallega. Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Jawa Barat 16143. INDONESIA.

  • Phone: 0251 - 8375 608
  • Email: fkip@unpak.ac.id

Lokasi Kampus