
FKIP Universitas Pakuan - Muhamad Ginanjar Ganeswara, M.Pd., dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP Universitas Pakuan, menunjukkan komitmen kuat terhadap pengembangan kompetensi digital dengan berhasil menyelesaikan dua sertifikasi prestisius dari Dicoding Indonesia. Sertifikasi tersebut bertajuk AI Praktis untuk Produktivitas dan Belajar Penggunaan Generative AI, keduanya merupakan pelatihan intensif yang dirancang untuk membantu tenaga pendidik dan profesional memaksimalkan kecerdasan buatan sebagai alat kerja strategis di era transformasi digital.
Pelatihan AI Praktis untuk Produktivitas berfokus pada penggunaan kecerdasan buatan untuk mendukung efektivitas kerja dalam kehidupan profesional. Dalam pelatihan ini, peserta mempelajari bagaimana AI dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan tugas sehari-hari, meningkatkan produktivitas, merancang prompt yang efektif, serta menerapkan etika penggunaan AI dalam konteks pekerjaan dan akademik. Melalui sesi praktik, pelatihan ini menekankan penguasaan AI secara kritis dan bertanggung jawab, bukan sekadar sebagai teknologi baru, tetapi sebagai mitra kerja strategis.
Sertifikasi kedua, Belajar Penggunaan Generative AI, memperluas kompetensi peserta dalam memahami teknologi generatif yang saat ini mendominasi pemanfaatan AI global. Materi yang dipelajari mencakup peran Generative AI di berbagai industri, pengenalan Large Language Model (LLM), pola-pola dalam prompt engineering, dan penggunaan AI sebagai alat kolaborasi digital, termasuk penerapannya pada platform Google Workspace. Peserta juga dibimbing untuk menyusun strategi penggunaan AI yang selaras dengan etika, keamanan, dan penilaian manusia.

Kedua sertifikasi tersebut diselesaikan melalui dua tahapan kegiatan utama, yaitu pembelajaran konsep dan praktik pemanfaatan AI, kemudian uji kompetensi untuk mengukur pemahaman dan keterampilan peserta dalam menerapkan teknologi kecerdasan buatan. Ginanjar dinyatakan lulus pada kedua uji akhir dan secara resmi memperoleh sertifikat kompetensi dari Dicoding Indonesia, masing-masing berlaku hingga tahun 2028. Kelulusan ini menjadi bukti bahwa dosen PBSI turut aktif mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi yang relevan dengan pendidikan masa kini.
Pencapaian ini tidak hanya bersifat personal, tetapi juga membawa dampak strategis bagi pengembangan pembelajaran di PBSI FKIP Universitas Pakuan. Kompetensi AI yang diperoleh dapat diintegrasikan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya pada pengembangan bahan ajar digital, pemanfaatan AI untuk menulis ilmiah, serta penggunaan teknologi sebagai pendamping kolaborasi akademik. Hal ini membuka peluang penerapan pembelajaran multimodal dan literasi digital berbasis AI.

Selain untuk kegiatan pembelajaran, kompetensi ini juga memberikan kontribusi pada peningkatan produktivitas penelitian dan publikasi ilmiah. Pemahaman mendalam mengenai Generative AI dan teknik prompt engineering memungkinkan dosen memanfaatkan teknologi untuk analisis data, penulisan artikel, visualisasi, serta penyusunan konten akademik secara efisien tanpa mengurangi kedalaman ilmiah. Integrasi kemampuan tersebut menjadi modal penting bagi dosen di era akademik berbasis digital.
PBSI FKIP Universitas Pakuan menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Ginanjar menyelesaikan dua sertifikasi AI secara berurutan sebagai wujud profesionalisme dan pembaruan kompetensi dosen. Prestasi ini selaras dengan arah pengembangan program studi yang berkomitmen menghadirkan pembelajaran inovatif, relevan dengan perkembangan teknologi, dan responsif terhadap kebutuhan kompetensi abad ke-21. Dengan pencapaian ini, PBSI terus memperkuat posisinya sebagai program studi yang adaptif terhadap perubahan zaman dan konsisten memfasilitasi peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan akademik
